Senin, 25 Januari 2016

cara pemberian pakan kelinci ternak





Memberi pakan



Di alam bebas kelinci hanya mengkonsumsi hijauan. Untuk usaha ternak, kita bisa memberikan hijauan, konsentrat, ditambah dengan vitamin. Hijauan yang disenangi kelinci antara lain limbah sayuran, seperti sawi, wortel, lobak dan daun singkong. Juga jenis rumput-rumputan dan daun-daunan dari tanaman kacang tanah, jagung dan pepaya. Selengkapnya bisa dilihat dalam jenis-jenis makanan kelinci.

Sedangkan konsentrat biasanya berupa pelet buatan pabrik. Pemberian pelet dilakukan untuk memudahkan dan membuat praktis pemberian pakan. Pelet biasanya sudah memiliki kandungan nutrisi lengkap. Biaya pembelian pelet memang cukup mahal, namun ketersediaan dan kontinuitasnya lebih terjamin. Hal ini sangat diperlukan untuk usaha ternak kelinci secara intensif.

Pemberian hiijauan dimulai sejak kelinci berumur 2 minggu sedikit demi sedikit. Jenis hijaun yang diberikan sebaiknya dilayukan terlebih dahulu untuk mencegah kembung pada anak kelinci, yang bisa mengakibatkan kematian. Anak kelinci biasanya disapih setelah berumur 8 minggu.

Total kebutuhan pakan untuk kelinci mencapai 4-5% dari bobot tubuhnya per hari. Kelinci muda hingga 4 bulan membutuhkan hijauan 20% dari total pakannya. Kelinci lebih dari 4 bulan membutuhkan 60% hijauan dari total pakannya. Sebaiknya pisahkan waktu pemberian pakan konsentrat dengan hijauan. Misalnya, konsentrat diberikan pada pagi hari sekitar jam 10.00, hijauan bisa diberikan pada pukul 13.00-18.00.


Konsentrat berbentuk pelet untuk pakan ternak kelinci.
Mengawinkan kelinci

Salah satu parameter untuk melihat produktivitas ternak kelinci adalah dengan melihat tingkat kelahiran. Kelinci bereproduksi dengan melahirkan anak. Kelinci memasuki tahap dewasa dan siap dikawinkan pada umur 6-12 bulan, tergantung pada jenis rasnya. Secara alamiah, kelinci betina yang siap melahirkan anak akan menujukkan tanda-tanda berahi sebagai berikut:
Terlihat gelisah, perilakunya selalu mencari-cari pejantan.
Suka menggosok-gosokkan dagunya pada benda-benda di sekitarnya atau kelinci lain.
Vulva berwarna kemerahan dan basah.

Mengawinkan kelinci bisa dengan dua cara, yaitu secara berkelompok atau berpasangan. Perkawinan berkelompok dilakukan dengan cara memasukkan sejumlah betina dan pejantan dalam satu area. Satu pejantan bisa mengawini 5-10 betina.

Sedangkan cara berpasangan dilakukan dengan memasukkan satu betina dan satu jantan dalam satu kandang. Selama masa perkawinan, amati apakah terjadi perkawinan atau tidak. Bila tidak, kemungkinan tidak cocok. Ganti pejantan dengan yang lain.

Berikut ini hal-hal umum yang perlu diketahui dalam mengawinkan kelinci:
Kelinci siap untuk dikawinkan setelah berumur 6-12 bulan, tergantung jenis ras.
Masa berahi kelinci berlangsung selama 11-15 hari.
Dari masa berahi satu ke masa berahi selanjutnya berlangsung selama 2 minggu.
Masa kehamilan berlangsung 28-35 hari, tergantung jenis ras.
Secara alami masa menyusui kelinci bisa berlangsung selama 8 minggu. Dalam usaha ternak kelinci masa menyusui eksklusif dilakukan selama 15-20 hari. Setelah itu anak kelinci diberi hijauan agar belajar makan sambil tetap menyusui, jangan disapih. Anak kelinci bisa disapih setelah 8 minggu.
Kelinci betina bisa dibuahi lagi (subur kembali) setelah 2 minggu terhitung sejak melahirkan.
Dalam satu tahun, kelinci bisa mengalami hingga 5 kali kehamilan.
Jumlah anak dalam satu kali kelahiran 4-12 ekor, tergantung jenis ras.
Masa produktivitas biasanya berlangsung 1-3 tahun. Bila kurang atau lebih dari itu biasanya jumlah dan kualitas anakan menurun.

http://alamtani.com/ternak-kelinci.html

Cara Membuat Pakan Kelinci Fermentasi SOC

Cara membuat pakan kelinci fermentasi SOC-‘Kita tahu bahwa kelinci banyak di gemari orang terlebih jika kondisi kelinci gemuk dan sehat tapi jika musim kemarau datang kita akan sulit mencari rumput tentunya akan sangat dirasakan sangat oleh para peternak kelinci, selain rumput yang susah kelinci yang banyak juga akan kewalahan untuk mencari rumputnya oleh karena itu kami akan memberikan cara membuat pakan kelinci fermentasi dengan SOC, selain murah dan menguntungkan juga tidak mudah terserang penyakit.





SOC atau Suplemen Organik Cair merupakan suplemen khusus untuk menyehatkan binatang terna anda. Dengan SOC anda dapat menekan pengeluaran selama produksi dan perawatan. SOC membantu mengurangi tingkat stres pada hewan dan menekan timbulnya penyakit pada ternak anda dan mengurangi angka resiko kematian dihewan ternak. SOC membantu hewan ternak anda untuk meningkatkan antibodi,sehingga hewan ternak tidak mudah sakit.


SOC merupakan suplemen terbaik saat ini. Mempercepat pertumbuhan hewan ternak dan meningkatkan produksi daging, sebab SOC memberikan efek merangsang nafsu makan pada hewan ternak. Selain produksi daging, SOC juga baik untuk perkembangbiakan. SOC membantu meningkatkan kesuburan pada hewan, sehingga SOC dapat mempertinggi kualitas telur pada hewan unggas, maupun perkembangbiakan hewan ternak lainnya seperti kambing, sapi, dan kelinci.





Manfaat SOC-HCS untuk pakan kelinci fermentasi
Membantu mengurangi tingkat stres pada hewan dan menekan timbulnya penyakit pada ternak anda.
Meningkatkan natibodi, sehingga hewan ternak tidak mudah sakit.
Mengurangi angka resiko kematian hewan tenak.
Memberikan efek merangsangnafsu makan pada hewan ternak.
Mempercepat pertumbuhan hewan ternak dan meningkatkan produksi daging.
Selain meningkatkan produksi daging, SOC juga baik untuk perkembangbiakan hewan ternak.
SOC membantu meningkatkan kesuburan hewan ternak.
Mempertinggi kualitas telur pada hewan unggas, maupun perkembangbiakan hewan ternak lainnya seperti kambing, sapi, dan kelinci.


Adapun keunggulan/ manfaat kelinci ada pada dging, kulit /bulu dan kotorannya. Salah satu kemudahan memelihara kelinci adalah pada pekan / makanan kelinci. Sumber makanan kelinci ada banyak disekitar rumah dan juga banyak dijual ditoko makanan hewan atau supermarket disekitar kita. Namun untuk mencari bahan makanan kelinci kadang-kadang kita butuh biaya, karena kelinci adalah hewan yang doyan makan sehingga butuh makanan yang segar setiap hari, sehingga butuhwaktu untuk merumput. Sedangkan makanan kelinci dalam bentuk pelet yang tersedia di toko-toko perlu biaya yang lebih mahal. Untuk mengurangi hal tersebut ada alternatif lainnya, yaitu membuat pakan fermnetasi gedebog pisang. Jenis makanan ini sudah sering digunakan untuk hewan ternak lainnya seperti sapi dan kambing. Padahal jenis makanan dari gedebog pisang ini bisa juga diberikan kepada kelinci. Bahan gedebog pisang mudah didapat, demikian jiga bahan-bahan lainnya. Seletah memakan pakan fermentasi degobog pisang ini kelinci jadi tambah lincah, sehat, cepat besar dan kotorannya menjadi tidak bau.


Bahan-bahan yang digunakan :
Gedebog pisang + daun pisang 10 kg
Ampas tahu 1 kg
Tetes tebu ( bisa diganti gula pasir) 1 sendok makan/secukupnya.
Air 2 liter
SOC (Suplemen Organik Cair) 1 tutup bobot.
Terpal plastik atau bekas kamtong pupuk.
Tempat makanan fermentasi.
Aalat semprotan/wadah larutan.


Cara membuat pakan kelinci fermentasi SOC
Gedebog pisang + daun pisang dicacah-cacah.
Cacahan tersebut dicampur dengan ampas tahu dan ditaruh diatas terpal.
Masukan SOC, gula pasir dan dilarutkan dalam air.
Larutan tersebut disemprotkan kecampuran gedebog pisang dan ampas tahu.
Setelah selesai ditutup rapat atau masukkan ke dalam bekas embercat dan tutup rapat dan proses fermentasi selama 3 jam.
Fermetasi berhasil ditandai dengan bau ampas tahutersebut yang menjadi harum dan dapat diberikan pada kelinci, pakan tersebut mampu berahan selama 1 bulan.


Manfaat pakan kelinci fermentasi SOC

Keunggulan pakan organik alternatif yang diperoleh dari fermentasi tidak hanya terkait dengan soal biaya. Secara alami, kelinci sebenarnya melakukan proses ferementasi dalam proses pencernaannya. Dengan adanya pakan yang sudah difermentasikan, setidaknya tubuh kelinci bisa langsung menyerap sari makanan. Meskipun demikian, perlu juga dicatat bahwa jumlah total pakan yang harus diberikan pada kelinci setidaknya mencapai 10% dari total berat kelinci. Pemberian pakan yang kurang hanya akan menghambat kesehatan reproduksi kelinci.

https://caramembuatpakankelincifermentasisoc.wordpress.com/2015/07/04/cara-membuat-pakan-kelinci-fermentasi-soc/
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates